Sabtu-Minggu (20/4/2013-21/04/2013), keadaan kampus IAIN Sunan
Ampel Surabaya lebih ramai dari biasanya. Nampak beribu-ribu orang mendatangi
dan memenuhi area kampus. Mereka berasal dari berbagai daerah di Jawa Timur untuk
memeriahkan Festival Dies Maulidiyah IQMA (Ikatan Qori-Qoriah Mahasiswa) IAIN
Sunan Ampel Surabaya XXIV. Kegiatan berlangsung selama dua hari dengan lima
kategori perlombaan. Hari pertama diselenggarakan tiga perlombaaan dan hari
kedua dilaksanakan dua perlombaan. Peserta berasal dari, Surabaya, Sidoarjo,
Gresik, Madura, Jombang, Mojokerto, Lamongan, Malang, Kediri, Nganjuk,
Banyuwangi, Bojonegoro dan berbagai kota
lainnya. Upacara pembukaan Festival Dies Maulidiyah IQMA XXIV dibuka pada pukul
08.00 WIB di Masjid Raya Ulul Albab IAIN Sunan Ampel, dengan diawali oleh penampilan
group shalawat banjari dengan menampilkan dua lagu andalan sehingga menciptakan
atmosfer perlombaan yang sangat meriah. Ditambah lagi dengan penampilan MC tiga
bahasa dan disusul pula dengan penampilan memukau dari tiga qori’ nasional
beserta sari tilawah yang membuat suasana menjadi khidmat dan penuh
maghfiroh-Nya.
Ketua Umum IQMA saudara Suryadi memberikan sambutan yang pertama
dengan menyampaikan pesan kepada seluruh peserta bahwa kalah menang itu
merupakan konsekuensi dalam sebuah perlombaan akan tetapi semangat untuk meraih
kemenangan haruslah tetap membara. Dan dengan diadakannya festival Dies
Maulidiyah IQMA XXIV ini panitia penyelenggara berharap agar kegiatan akbar ini
dapat dijadikan sarana untuk mempererat ukhuwah islamiyah diantara semua peserta
dan pihak penyelenggara. Sambutan selanjutnya sekaligus membuka kegiatan
disampaikan oleh Wakil Rektor III Prof. Dr. Ali Mufrodi MA dengan memaparkan
beberapa pesan kepada pengurus dan peserta festival bahwa acara besar yang
diselenggarakan oleh IQMA hendaknya dapat pula dijadikan sebagai media untuk
mendidik akhlak dengan harapan lebih sering diselenggarakan dengan
perbaikan-perbaikan secara kontinyu. Pembukaan Festival ini ditandai dengan pelepasan
balon dan bunyi Sirine secara bersamaan di tengah sorak dan tepuk tangan para
peserta. Kemudian acara pembukaan tersebut ditutup dengan doa yang dipimpin
oleh bapak H. Muhammad Faizal A. rozak, beliau adalah salah satu dewan juri
pada MKQ (Musabaqoh Khotil Qur’an) seorang kaligrafer kenamaan di Indonesia.
Banyak karya beliau yang telah mewarnai masjid-masjid besar di Indonesia
seperti pada Masjid Istiqlal Jakarta dan Masjid Al-Akbar Surabaya.
Perlombaan di mulai tepat pada pukul 09.30 Wib dengan lokasi
perlombaan berada di tiga titik strategis, lomba MKQ berada di lantai 2 Masjid
Raya Ulul Albab, Lomba MTQ berada di serambi timur Masjid Raya Ulul Albab sedangkan
News Reader dan News Reporter Competition berada di gedung pertemuan pasca
sarjana IAIN Sunan Ampel dengan
mendatangkan tiga dewan juri Abduh Abbas (manager JTV Surabaya), Nur Cita
Qomariah (pemilik Cita Entertainment) serta Yasinta Mifta (Presenter TV 9).
Kegiatan yang diselenggarakan selama dua hari dua malam tersebut
berlangsung sangat meriah. Dengan banyaknya tenda-tenda bazar dan stand-stand entrepreneur
muda IAIN Sunan Ampel yang berjajar memenuhi halaman parkir masjid Raya Ulul
Albab yang ramai didatangi para pengunjung.
Minggu (21/03/2013) dilanjutkan dua festival yakni festival Da’i
Remaja tingkat Jawa Timur. Peserta kebanyakan berasal dari siswa-siswi
SMA/SMK/MAN dan universitas yang tersebar di wilayah Jawa Timur. Tepatnya di
serambi timur masjid Raya Ulul Albab para peserta menyampaikan dakwahnya dengan
berbagai gaya yang sangat menarik. Di tempat lain, auditorium IAIN Sunan Ampel
juga berlangsung festival sholawat banjari yang pesertanya mencapai lebih dari
tujuh puluh group dari berbagai daerah di Jawa Timur. Dengan sembilan dewan
juri yang sangat capable di bidangnya diharapkan mampu memunculkan group-group
banjari yang mampu bersaing di tingkat internasional. Alhamdulillah pada dini hari acara berakhir.
Panitia Dies Maulidiyah IQMA XXIV sangat kompak dan tanggap dalam menjalankan
tugas demi kesuksesan acara. Sehingga kendala-kendala menjadi semakin tak
berarti dan berakhir dengan senyum yang mengembang meski lelah dan kantuk tak
henti menjadi teman. Rangkaian semarak Dies Maulidiyah IQMA belum berakhir pada
kegiatan ini. Awal bulan Mei akan diselenggarakan mega bedah buku karangan salah satu Guru Besar
IAIN Sunan Ampel Prof.Dr. Ali Aziz Mag dengan Pembanding Prof.Dr Abdul A’la MA Rektor
IAIN Sunan Ampel Surabaya. Jangan lewatkan ya Love IQMA! (Rii).
Oleh Departemen Litbang IQMA UIN Sunan Ampel Surabaya