Surabaya, Jumat (3/3) Ikatan Qori’Qoriah Mahasiswa (IQMA) UIN Sunan
Ampel Surabaya menggelar Jam’iyyatul Kubro dalam rangka Dies Maulidiyah IQMA
ke-34, yang diselenggarakan di Masjid Raya Ulul Albab UIN Sunan Ampel Surabaya
pada tanggal 3 Maret 2023 (11 Sya’ban). Acara ini berlangsung
dari pagi hingga malam hari meliputi : khotmil qur’an, pembukaan rutinitas dan bimsus, jam’iyyatul kubro, pembacaan sholawat, serta acara inti pemotongan tumpeng oleh Riad Ahmad Sahul,
ketua umum IQMA 2023
Jam’iyyatul
Kubro ini dihadiri sekitar lebih dari 100 jamaah baik
dari anggota, alumni, dewan
pembinaan IQMA, bahkan jamaah umum. Antusias jamaah sangat tingii, mengingat
Jam’iyyatul Kubro ini pertama kali diadakan setelah tahun-tahun sebelumnya
terhalang pandemi. Bagi jamaah yang tidak bisa hadir mereka dapat menyaksikan
langsung melalui live streaming di Instagram IQMA dan juga Youtube Gencar Record.
Dies Maulidiyah kali ini bertema “Menebar Benih Cinta kepada Al-Qur’an melalui Kreativitas Seni Islam”. Maksud dari tema tersebut ialah menyebarkan kecintaan terhadap Al-Qur’an untuk semua umat muslim melalui kreativitas seni-seni Islam yang ada di IQMA. Dengan adanya tema ini, diharapkan IQMA terus menyiarkan Agama Islam dan menumbuhkan kecintaan umat Islam terhadap Al-Qur’an.
Kegiatan Dies
Maulidiyah ini tak hanya sampai pada peringatan, namun masih akan berlanjut
pada perayaannya. Ketupel mengungkapkan tiap bidang di IQMA
dapat mengajukan perlombaan atau event untuk perayaan Dies Maulidiyah. Ketua
pelaksana juga berharap agar semua elemen dan anggota IQMA dapat saling
membantu untuk keberhasilan event Dies Maulidiyah ke 34 ini.
“Target kami akan mengadakan perayaan dies seperti dua tahun sebelumnya,
kami dari pelaksana masih mengumpulkan informasi-informasi terkait itu. Saat
ini kami sudah mendata bidang untuk berkenan mengadakan lomba pada perayaan
dies mendatang” tutur M.
Zulfikri sebagai Ketua
Pelaksana Dies Maulidiyah IQMA 2023.
IQMA dapat
dikatakan UKM yang sudah berumur di UIN Sunan Ampel Surabaya. Tiga puluh empat
tahun bukan umur yang muda bagi berdirinya suatu organisasi. Banyak sekali
prahara dan problema yang terjadi hingga tumbuh menjadi IQMA yang sekarang ini.
Semua problema yang terjadi di tiap tahunnya akan menjadi evaluasi dan
perkembangan bagi IQMA. “Semoga IQMA lebih baik dan lebih maju dengan
inovasi-inovasi terbaru kedepannya” tegas ketua umum IQMA 2023 Riad Ahmad Sahul. (All/Litbang)
Komentar
Posting Komentar